Seorang pemuda penuh dengan pujian
Capaiannya menjaring kekaguman
Kejeniusan masa kini terpampangkan
Teori ke teori berhasil ia paparkan
Ada seorang pemuda diproklamirkan
Sebagai seorang jenius pada masanya
Ia membangun teori fenomenal
Dan dikagumi semangat hidupnya
Kecacatannya memberi harapan
Pada mereka yang berjuang di batasan
Dan juga memberi peringatan
Pada sebagian yang beriman
Kini bahwa ia telah tiada, ia akan
Menyadari bahwa penemuannya
Tidak selengkap seperti dipikirkan
Namun korup seperti keingkarannya
Ia akan memahami bahwa
Alam semesta itu ada, bahkan
Dalam pasca kehidupan dunia
Seperti yang ia rasa di kuburnya
Sedangkan ia ingkari pertemuannya
dengan pencipta alam semesta
Sedang ia hanya percaya pada
penciptaan alam semesta sahaja